Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Authors

  • Clara Gabriel Sindoro Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
  • Aloysius Adya Pramudita Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Keywords:

Jaringan VoIP ad hoc, QoS, delay, packet loss, MOS, OpenWrt, OLSR

Abstract

Jaringan VoIP ad hoc memiliki potensi yang sangat luas dalam pengembangannya seperti sebagai alternatif layanan komunikasi pada daerah yang tidak terjangkau sinyal, peningkatan coverage jaringan selular dan sebagai pengganti PABX. Melihat besarnya potensi yang dimiliki jaringan ini, maka sangat penting untuk menguji kemampuan/kinerja dari jaringan VoIP ad hoc. Kualitas kinerja sistem dapat dilihat dari beberapa parameter QoS seperti delay dan packet loss yang dihasilkan, serta Mean Opinion Score (MOS). Selain itu juga akan dilakukan pengujian kapasitas sambungan dan jarak coverage untuk 1 router. Jaringan VoIP ad hoc dapat dibuat dengan mengoptimalkan kemampuan yang ada pada router. Dengan mengubah firmware asli router dengan firmware open source memungkinkan otoritas pengelolaan dapat dioptimalkan. OpenWRT merupakan salah satu firmware open source yang dapat digunakan untuk router. Selain itu, protokol yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah OLSR. Protokol ini mampu mengonfigurasi informasi routing yang ada, sehingga meskipun node berpindah tempat, paket data selalu tetap dapat sampai.

References

Alsahlany, A. M. June 2014. Performance Analysis of VoIP Traffic over Integrating Wireless LAN And WAN Using Different Codecs. International Journal of Wireless & Mobile Networks (IJWMN), 6(3): 79-89.

Anurag, Kumar et.al. 2008. Wireless Networking. USA: Morgan Kaufmann.

Hong, Xiaoya et al. 2002. Scalable Routing Protocols for Mobile Ad Hoc Networks. Unversity of California: tidak diterbitkan.

ITU-T. 1996. Recommendation P.800 – Telephone Transmission Quality,(https://www.itu.int/rec/T-REC-P.800-199608-I/en, diakses 29 Maret 2016).

ITU-T Study Group 12. 2001. Recommendation G.1010 - End User

Multimedia QoS Categories, (http://www.itu.int/rec/T-REC-G.1010-200111-I/en, diakses tanggal 13 Maret 2013).

Jalendry, S. and Verma, S. May 2015. A Detail Review on Voice over Internet Protocol (VoIP). International Journal of Engineering Trends and Technology (IJETT), 23(4): 161-166.

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. 2015. Daftar Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (Perbatasan) Tahun 2015,(http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/wpcontent/uploads/2015/07/Daftar-Daerah-3T-2015.pdf, diakses 21 Maret 2016).

Rashmi. 2013. Improved OLSR Protocol in MANET. International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering, p. 174-178.

Sharma, A., Varshney, M., Singh, N. K. and Shekhar, J. 2011. Performance Evaluation of VoIP: QoS Parameters. VSRD International Journal of Computer Science & Information Technology, 1(4): 210-221.

Sinnreich, H. and Johnston, A. B. 2001. Internet Communication Using SIP: Delivering VolP and Multimedia Serviceswith Session Initiation Protocol. New York: John Wiley & Sons.

Tharom, Trabatas. 2002. Teknik dan Bisnis VoIP. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wahidin. 2008. Jaringan Wireless untuk Orang Awam. Jakarta: Maxicom.

Downloads

Published

2017-09-22

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta”, Komputika, vol. 6, no. 1, Sep. 2017, Accessed: Apr. 19, 2025. [Online]. Available: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/komputika/article/view/343