Abstract

Jaringan VoIP ad hoc memiliki potensi yang sangat luas dalam pengembangannya seperti sebagai alternatif layanan komunikasi pada daerah yang tidak terjangkau sinyal, peningkatan coverage jaringan selular dan sebagai pengganti PABX. Melihat besarnya potensi yang dimiliki jaringan ini, maka sangat penting untuk menguji kemampuan/kinerja dari jaringan VoIP ad hoc. Kualitas kinerja sistem dapat dilihat dari beberapa parameter QoS seperti delay dan packet loss yang dihasilkan, serta Mean Opinion Score (MOS). Selain itu juga akan dilakukan pengujian kapasitas sambungan dan jarak coverage untuk 1 router. Jaringan VoIP ad hoc dapat dibuat dengan mengoptimalkan kemampuan yang ada pada router. Dengan mengubah firmware asli router dengan firmware open source memungkinkan otoritas pengelolaan dapat dioptimalkan. OpenWRT merupakan salah satu firmware open source yang dapat digunakan untuk router. Selain itu, protokol yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah OLSR. Protokol ini mampu mengonfigurasi informasi routing yang ada, sehingga meskipun node berpindah tempat, paket data selalu tetap dapat sampai.