DETERMINASI DALAM PENDETEKSIAN KECURANGAN

Penulis

  • Surtikanti Surtikanti Universitas Komputer Indonesia
  • Joko Supriyanto Universitas Pakuan Bogor
  • Nanang Suryana Universitas Telkom
  • Raihan Muhammad Azbi Universitas Komputer Indonesa

DOI:

https://doi.org/10.34010/jra.v16i1.5975

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor yang dimiliki seorang auditor yaitu professional skepticism, independensi dan kompetensi dalam pendeteksian kecurangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 139 auditor yang bekerja pada 13 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 40 auditor dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non-Probability Sampling dengan metode yang digunakan Purposive Sampling yang berarti teknik pengambilan sampel didasarkan pada kriteria tertentu. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, Koefisien Determinasi, Koefisien Korelasi, dan Pengujian hipotesis yang pengujiannya dilakukan dengan bantuan software SPSS 23.0. Hasil menunjukkan bahwa Professional Skepticism, Independensi dan Kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendeteksian Kecurangan. Kata kunci: Professional Skepticism, Independensi, Kompetensi, Pendeteksian Kecurangan

Diterbitkan

2024-04-28