GELIAT MONITORING DAN EVALUASI: PERSEDIAAN BENIH PADI
DOI:
https://doi.org/10.34010/jra.v16i2.12656Abstrak
Persediaan Bahan Baku merupakan asset terbesar yang dimiliki oleh suatu perusahaan, namun terjadi salah penyajian untuk persediaan benih padi tidak sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dan terdapat pencatatan ganda atas pendapatan hasil penjualan benih padi, atas dasar itulah tujuan penelitian ini dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan sampel yang dilakukan pada satuan kerja di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi Subang sebanyak 4 responden yaitu Bagian Gudang, Bagian Administrasi, Operator Persediaan dan Bendahara Penerimaan. Hasil dari penelitian ini Balai Besar Pegujian Standar Instrumen Padi menyajikan persediaan benih sebagai persediaan Bahan Baku, seharusnya persediaan benih padi dikelompokan sebagai persediaan hewan dan tanaman, untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, sedangkan penyebab pencatatan ganda persediaan benih padi hasil produksi sendiri tidak disajikan sebesar harga pokok produksi. Adapun kesimpulannya perlu dilakukan pencatatan persediaan dalam proses dan direklas ke persediaan hewan/tanaman yang dijual/diserahkan kepada Masyarakat serta diperlukan monitoring dan evaluasi atas sosialisasi dari Surat Edaran Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian Nomor B-5928/PL.210/A/12/2018 tanggal 31 Desember 2018.