Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membahas diplomasi perdagangan Indonesia dapat membantu industri kreatif melalui produk sepatu kulit yang diproduksi oleh UMKM Sentra Pengerajin Sepatu Cibaduyut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana diplomasi perdagangan dapat mempengaruhi rantai nilai global produk sepatu kulit yang diproduksi oleh UMKM tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan kerangka analisis dari teori diplomasi perdagangan dan global value chains. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa sentra produksi sepatu kulit di Cibaduyut memiliki potensi untuk menjadi bagian dari rantai nilai global, tetapi masih mengalami kendala dalam hal akses pasar, standar mutu dan perlindungan merek. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan daya saing dan ekspor produk sepatu kulit Cibaduyut di pasar global. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas dan desain produk, pemanfaatan teknologi, serta partisipasi dalam pameran internasional. Melalui upaya-upaya tersebut, produk sepatu kulit Cibaduyut semakin dikenal dan diminati di pasar global, terutama di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Kerjasama perdagangan yang terjalin melalui IEU-CEPA juga memberikan peluang yang besar dalam meningkatkan ekspor produk sepatu kulit Cibaduyut ke negara-negara di kawasan tersebut.