Abstract

Suku Sunda dikenal sebagai suku yang tidak memiliki tradisi merantau, akan tetapi pada perkembangannya tradisi itu mulai luntur, dengan berbagai hal yang melatarbelakanginya suku Sunda sudah banyak yang merantau ke berbagai daerah dan negeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi masyarakat Sunda yang berada diperantauan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi yang terjadi dalam masyarakat Sunda diperantauan didasari oleh semangat falsafah Sunda yaitu silih asah, silih asih, silih asuh, silih wawangikeun dan komunikasi sesama suku Sunda terjadi secara hangat, terbuka, intensif, setara yang berjalan secara natural dan memegang norma saling menghormati dan menghargai.