Abstract

This study aims to determine and describe the condition of employee relations from the point of view of communication. How employees express themselves to the environment both as a communicator and as a communicant. This study uses a qualitative approach to describe the actual conditions occur in more depth. The informants in this study are leaders and employees of the cooperatives in Pangandaran Regency. Triangulation techniques are used in order to test the validity of data.The results showed that the ability of employees in maintaining relationships between employees both vertically, horizontally and diagonally quite well. In terms of communication they are able to act as active communicators and listeners. However, there is an interruption when the other person has not finished talking and some employees are less able to deliver the message descriptively.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi employee relations dari sudut pandang komunikasi. Bagaimana karyawan mengekspresikan dirinya terhadap lingkungannya baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan kondisi yang sesungguhnya terjadi secara lebih mendalam. Adapun informan pada penelitian ini adalah pimpinan dan para karyawan koperasi-koperasi di Kabupaten Pangandaran. Teknik triangulasi digunakan dalam rangka menguji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan karyawan dalam menjaga hubungan antar karyawan baik secara vertikal, horisontal dan diagonal cukup baik. Dalam hal komunikasi mereka mampu berperan sebagai komunikator dan pendengar yang aktif. Namun demikian masih terjadi interupsi ketika lawan bicara belum selesai bicara dan beberapa karyawan kurang mampu menyampaikan pesan secara deskriptif.