Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan analisa kondisi perbatasan Papua-Papua Nugini dimasa pandemic Covid-19 dan masa tidak ada pandemic. Apa saja upaya-upaya pemerintah dan pemerintah negara yang berbatasan dalam menangani maslaah perbatasan dimasa pandemic covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif qualitative yang berupaya memebrikan gambaran dan Analisa mendalam berdasarkan pengamatan penulis secara langsung maupun melalui studi pustaka. Hasil atau luaran dari penelitian ini adalah perbatasan Papua khsusunya di perbatasan Skouw-Vanimo dan Arso Timur-Weam, maupun Sota-PNG di jaga secara ketat oleh negara pada masa pandemic Covid-19 oleh aparat tentara dua negara. Papua Nugini telah terlebih dahulu menutup wilayah perbatasannya di Papua. Aktivitas ekonomi dan social kedua masyarakat negara terganggu oleh adanya penutupan pintu perbatasan kedua negara. Disisi lain, wilayah perbatasan yang tidak memiliki pos lintas batas hanya dijaga oleh aparat TNI maupun PNGDF (PNG Defense force) secara ketat.


Kata kunci; Covid-19, Perbatasan, Papua, Papua Nugini.