KRISIS LEGITIMASI ENERGI NUKLIR DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL: STUDI KASUS FUKUSHIMA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai kerusakan reaktor nuklir Tokyo Electric Power Company di Fukushima akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011. Kebocoran reaktor nuklir ini telah membawa dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat Jepang. Bencana Fukushima menjadi simbol krisis legitimasi energi nuklir dalam menjawab kebutuhan energi dunia yang terus meningkat. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana negara menghadapi kompleksitas dan dilema dalam legitimasi energi nuklir dalam ekonomi politik internasional dengan menggunakan studi kasus kebocoran reaktor nuklir Fukushima. Koalisi masyarakat sipil dan tekanan negara-negara anti-nuklir telah memperparah legitimasi energi nuklir. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan process-tracing. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, analisis media, dan tinjauan pustaka. Penelitian ini menjawab pertanyaan penelitian dengan menggunakan teori English School Theory dengan empat pilarnya yaitu pluralisme, solidarisme, masyarakat dunia dan masyarakat internasional. Konsep yang digunakan penelitian ini adalah energy security dan aktivisme transnasional. Hasil penelitian ini adalah faktor Tiongkok yang mengancam stabilitas kawasan, kepentingan ekonomi dan politik Amerika Serikat dan persepsi negatif masyarakat Jepang terhadap gerakan anti-nuklir telah mengembalikan legitimasi nuklir dalam kebijakan energi Jepang. Kontribusi penelitian ini terhadap pengembangan English School adalah penguatan teori masyarakat internasional sebagai teori yang menekankan sejarah di dalam menjawab dilema permasalahan dan menghasilkan analisis yang holistik dan komprehensif.
Article Details
Issue
Section
References
Arauojo, Kathleen. 2015. Japan's Nuclear Energy Choices. Accessed July 7, 2016. http://www.japantimes.co.jp/opinion/2015/10/29/commentary/japan-commentary/japans-nuclear-energy-choices/#.V4tdRbh97IV.
Ardhana, Wisnu Arya. 2007. Teknologi Nuklir: Proteksi Radiasi dan Aplikasinya. Bandung: Penerbit Andi.
Asia Pacific Energy Research Centre. 2007. A Quest for Energy Security in the 21st Century. Tokyo: Asia Pacific Energy Research Centre.
Blackmore, Daniel. 2013. "Abandoning Nuclear Power: A Social Constructivist Analysis of Germany’s Response to Fukushima." Journal of Politics and International Studies 9: 87.
Cherp, Aleh, and Jessica Jewell. 2014. "The Concept of Energy Security: Beyond the Four As." Energy Policy 415-421.
Florian, Bauman. 2008. Energy Security as a Multidimensional Concept. Munich: Center for Applied Policy Research.
Florini, Ann. 2010. "Global Governance and Energy." In Energy Security: Economics; Politics; Strategies; and Implications, by Jonathan Elkind and Carlos Pascual, 149-185. Washington: Brookings Institution.
Kim, Youngwan. 2011. The Unveiled power of NGOs: how NGOs influence states' foreign policy behaviors . Iowa: University of Iowa.
Kingston, Jeff. 2012. Natural Disaster and Nuclear Crisis in Japan: Response and Recovery After Japan's 3/11. New York: Routledge.
Kristiana, Tenny Widya, Lisman Manurung, and Susy Ong. 2015. Peran gerakan anti nuklir dalam kebijakan energi Jepang pasca insiden Fukushima Daiichi . Depok: Universitas Indonesia.
Kyoto University Graduate Schoool of Global Environment Studies. 2011. Mega Disaster in a Resilient Society. Kyoto: Kyoto University.
Masatsugu Hayashi, Larry Hughes. 2013. "The Fukushima Nuclear Accident and its Effect on Global Energy Security." Energy Policy 59: 102-111.
McCurry, Justin. 2016. Five years on, cleanup of Fukushima's reactor remain a distant goal. Accessed 17 7, 2016. https://www.theguardian.com/environment/2016/mar/11/fukushima-daiichi-nuclear-reactors-decommission-cleanup-japan-tsunami-meltdown.
—. 2013. South Korea bans fish imports from Japan's Fukushima region. September 6. Accessed July 30, 2016. https://www.theguardian.com/world/2013/sep/06/south-korea-fish-japan-fukushima.
Princen, Thomas. 1994. "Creating a Niche in Environmental Diplomacy." In Environmental NGOs in World Politics: Linking the Local and the Global, by Thomas Princen and Mathhias Finger, 29-47. London: Routledge.
Purba, Mikhael Benanta. 2013. Perubahan Kebijakan Keamanan Energi Nuklir Perancis Pasca Peristiwa Fukushima. Depok: Universitas Indonesia.
Raffer, Kunibert, and Hans Singer. 1996. The Foreign Aid Business: Economic Assistance and Cooperation. Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited.
Reuters. 2015. Japan asks for WTO panel to rule on S.Korea's Fukushima-related food import restrictions. August 20. Accessed July 30, 2016. http://www.reuters.com/article/japan-southkorea-wto-idUSL3N10V3RA20150820.
Starr, Steven. 2014. Costs and Consequences of the Fukushima Daiichi Disaster . Accessed July 17, 2016. http://www.psr.org/environment-and-health/environmental-health-policy-institute/responses/costs-and-consequences-of-fukushima.html.
Tarrow, Sidney. 2015. The New Transnational Activism. Cambridge: Cambridge University Press.
The Japan Times. 2015. Russia eases Fukushima-related seafood ban; Taiwan mulls loosening embargo. July 22. Accessed July 30, 2016. http://www.japantimes.co.jp/news/2015/07/22/national/russia-eases-ban-seafood-imports-japan/#.V5xalrh97IU.
Yergin, Daniel. 2006. "Ensuring Energy Security." Foreign Affairs 69-82.