Abstract

Bencana telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, oleh karena itu manusia berusaha untuk
mengelola bencana sehingga tidak memakan banyak nyawa dan properti. Dalam penanggulangan bencana ada
tiga tahap yaitu mitigasi, bantuan dan rekonstruksi di mana semua kegiatan ini bertujuan untuk meminimalkan
ancaman terhadap kehidupan manusia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini telah diberikan
mandat oleh Peraturan Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia untuk berpartisipasi dalam
bantuan bencana sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Tidak dapat dipungkiri bahwa
Indonesia secara geografis kerentanan yang sangat tinggi terhadap bencana. Oleh karena itu, penulis dalam
makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang peran militer dalam penanggulangan bencana.
Penulis mengambil Provinsi DIY sebagai fokus penelitian, mengingat Provinsi DIY adalah salah satu daerah
yang sangat sering terpengaruh. Makalah ini menggunakan metode kualitatif dengan mendasarkan analisis
data yang diperoleh dari wawancara dengan informan dan observasi lapangan. Makalah ini membahas peran
yang dijalankan oleh militer dalam tahapan proses mitigasi, bantuan dan rekonstruksi bencana.
Kata kunci: Bencana alam, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Yogyakarta