Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh konsep gender dalam gaya komunikasi pria dan wanita
dan menganalisa perbedaan gaya komunikasi dalam budaya maskulin dan feminim yang dilatarbelakangi dari
banyaknya pengalaman dan pengamatan disekitar kita yang menggambarkan betapa rumitnya komunikasi
yang terjadi antara pria dan wanita. Konsep komunikasi pria dan wanita layaknya seperti komunikasi lintas
budaya yang terkadang membingungkan seperti saat membayangkan dua orang berbicara namun berasal dari
dua negara bahkan dua planet yang berbeda. Dari hasil analisis yang telah dilakukan tergambarkan bahwa
Peran gender pada gaya komunikasi memang tidak dapat sepenuhnya dapat dijadikan alasan perbedaan antara
gaya komunikasi pria dan wanita, namun gender telah memberikan kontribusinya melalui proses sosialisasi
pada masa pertumbuhan seorang anak laki-laki dan perempuan. Peran lainnya juga dapat tergambarkan
melalui adanya seksis dalam bahasa pria dan wanita dari beberapa budaya tertentu. Mengenai perbandingan
gaya komunikasi antara dua budaya yang berbeda yakni budaya maskulin (pria) dan budaya feminim (wanita),
tidak menunjukkan bahwa cara berkomunikasi pria lebih baik daripada cara berkomunikasi wanita atau
sebaliknya. Namun perbedaan gaya komunikasi tersebut dapat diamati melalui beberapa kategori-kategori
tertentu, seperti perbedaan saat berbicara, pemilihan topik pembicaraan, cara interupsi, penggunaan kata atau
kalimat tanya, menggunakan cerita dan guyonan, dan kategori-kategori lainnya.
Kata kunci : Komunkasi, Gender, Maskulin, Feminim