Abstract

Dinamika progresivitas pemikiran ilmu administrasi telah melampaui ruang dan waktu secara signifikan, sehingga perkembangan ilmu ini menembus zaman baru, yakni menguatnya paradigma New Public Service (NPS). Sejalan dengan itu, para ahli memusatkan perhatiannya kepada lahirnya teori dan konsep pelayanan publik baru dalam kerangka membangun dan mengembangkan aspek keilmuan sekaligus berorientasi pada aspek guna laksana ilmu administrasi pada praktik kepemerintahan. Kondisi perkembangan ilmu ini mendaratkan aspek aksi sebagai manifestasi komitmen dalam membangun pemerintahan bersih dan berwibawa dalam rangka penguatan kelembagaan iklim organisasi di tataran tata kelola pemerintahan. Sisi penting dari perkembangan yang relatif revolusioner ini, menunjukkan bahwa pembentukkan tata kelola pemerintahan yang baik, sejatinya mesti dimulai dengan mengembangkan karakter birokrasi yang visioner dan bertenaga berani mengembangkan “work-ethic”. Kondisi ini harus dibarengi langkah nyata di tataran operasional-pragmatis melalui sikap dan penampilan serving the public ketimbang kebiasaan telling the public sebagai refleksi terciptanya revolusi mental di kalangan aparatur pelayan publik. Kata kunci: administrasi publik, reformasi birokrasi, kinerja, pelayanan publik.