Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana anggota Jamaah Tabligh Bandung menggunakan komunikasi verbal dalam berinteraksi dengan sesama anggota. Penelitian ini dirancang untuk menganalisis masalah dengan mengambil penggunaan sub fokus bahasa dan sub bahasa yang dipergunakan anggota Jamaah Tabligh di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan premis pendekatan fenomenologis, dimana fenomenologi adalah cara yang dipergunakan manusia untuk memahami dunia melalui pengalaman langsung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jamaah Tabligh adalah subkultur dalam agama Islam memiliki ciri khas tersendiri sebagai ciri khas tidak hanya dari penampilan dan perilaku, tetapi juga dari penggunaan bahasa dan bahasa sub yang membedakannya dari kelompok lain. Penggunaan bahasa yang digunakan oleh anggota Jamaat Bandung dalam berinteraksi dengan sesama anggota menggunakan bahasa Daerah, Nasional dan bahasa asing (Arab dan Inggris). penggunaan sub-bahasa dikaitkan dengan istilah yang mereka gunakan dalam berinteraksi, penggunaan sub bahasa ini termasuk hal yang telah persyaratan standar dan sehari-hari. Kata Kunci: Komunikasi, verbal, Jamaah Tabligh, Bahasa, Sub Bahasa