Analisis Framing dan Sentimen Media Daring terhadap Isu Dinasti Politik Keluarga Jokowi

Main Article Content

Arini Al Aslah
Andi Anggana
Rifdah Reza Ramadhan

Abstract

Penelitian ini menganalisis framing dan sentimen pemberitaan media daring mengenai isu dinasti politik yang mengaitkan Presiden Joko Widodo. Pengumpulan data diambil dari 10 platform media daring yang masuk dalam 30 besar peringkat berdasarkan situs pemeringkat Similarweb pada 2023. Media yang dipilih terdiri dari Cnnindonesia.com, Detik.com, Jawapos.com, Kompas.com, Kumparan.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Suara.com, Tempo.co, dan Tribunnews.com. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan mengambil sampel 214 artikel dari 10 media dengan cara media monitoring menggunakan analisis artikel berjenjang terhadap data artikel yang ditemukan agar mendapatkan informasi sentimen dalam setiap pemberitaan. Analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki digunakan dalam melihat realitas sentimen di balik wacana media. Tujuan dari penelitian adalah melihat sebaran sentimen media daring dalam menginformasikan isu dinasti politik saat persidangan di Mahkamah Konstitusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberitaan terbanyak berasal dari Kompas.com, diikuti oleh Jawapos.com, Tempo.co, CNNIndonesia.com, Liputan6.com, dan lainnya. Dari total 214 artikel yang dianalisis, terdapat 117 artikel dengan sentimen negatif, 44 artikel dengan sentimen netral, dan 53 artikel dengan sentimen positif. Sementara itu Kompas.com, Tribunnews.com, dan Tempo.co menjadi media paling vokal dan kritis dalam memberitakan isu dinasti politik Jokowi. Temuan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana media daring merepresentasikan keterkaitan isu dinasti politik dengan Presiden Jokowi, Gibran, dan Iriana Jokowi.


Keywords: Sentimen, Framing, Media Daring, Dinasti Politik, Jokowi

Article Details

Section

Artikel