Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi pemberitaan Pemilihan Presiden 2024 melalui kajian
analisis wacana Van Dijk pada situs berita iNews.id, khususnya edisi 26 Agustus - 26 September 2023.
Pemilihan Presiden merupakan peristiwa politik penting yang dapat membentuk opini publik dan arah kebijakan
negara. Oleh karena itu, pemahaman tentang bagaimana media melaporkan acara ini memiliki dampak
signifikan pada persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis yang
dikembangkan oleh Teun A. van Dijk. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menyelidiki konstruksi
sosial melalui analisis bahasa yang digunakan dalam teks berita. Data penelitian diperoleh dari iNews.id, sebuah
situs berita terkemuka yang diakses oleh masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan adanya pola
konstruksi pemberitaan yang mencerminkan aspek-aspek tertentu dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam
periode yang diteliti, berbagai strategi linguistik digunakan untuk membentuk opini pembaca. Ditemukan bahwa
framing pemberitaan cenderung menggambarkan kandidat tertentu dalam cahaya positif atau negatif,
menciptakan narasi tertentu seputar isu-isu kunci, dan mempengaruhi persepsi pembaca terhadap proses
pemilihan. Selain itu, analisis wacana juga mengungkapkan adanya unsur retorika yang digunakan untuk
membangun citra kandidat dan memanipulasi emosi pembaca. Penggunaan kata-kata atau frasa tertentu dapat
menciptakan asosiasi positif atau negatif, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi preferensi pemilih.