PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL DAN RASIO KREDIT BERMASALAH TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN ATAS ASET PADA 6 BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015

  • Ajeng Dwi Lestari Universitas Komputer Indonesia

Abstract

Economic changing in this era has change quite significant. And as development of technology, evolving business world too more banking companies emerging stock exchanges. Public confidence in the banks began to increase, has been raised since the establisment of private banks and the establishment of the bank’s health assessment system.

            Thepurpose of this study was to analyze effect of the Capital Adequacy Ratio (CAR),Non Performing Loan(NPL)on the bank performance is proxied by Return on Assets (ROA).The object of is 6 banks in Indonesia listed on the Bank Indonesia for the period 2007–2011. The method ofanalysis used is multiple regression analysis and Asumption classic test:Normallity test, Multicollinearity test,Heteroscedasticity test, and autocorrelation test.

            The t test result shows that Capital Adequency Ratio (CAR) insignificant effect to return on asset (ROA), non performing loans (NPL) significant effect to return on asset (ROA). And the f test or simultan result shows that capital adequency ratio (CAR) and non performing loans (NPL) significant effect to return on asset (ROA).

 Keyword: Capital Adequency, Non Performing Loans, Profitability

 

Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami perubahan yang cukup signifikan dan seiring dengan berkembangnya teknologi, dunia usaha pun ikut berkembang dan semakin banyak perusahaan perbankan yang muncul. Kepercayaan masyarakat terhadap bank mulai meningkat, sudah timbul sejak didirikan bank swasta dan terbentuknya sistem penilaian kesehatan bank.

Tujuan dari penelitian ini untukmenganalisa Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Kredit Bermasalah (NPL) terhadapkinerja bank yang diproksikandengan Tingkat pengembalian Aset (ROA).Populasi penelitianadalah 6 bank umum di Indonesia yang terdaftarpada BursaEfek Indonesia (BEI) padaperiode2011-2015. Metodeanalisa yang digunakanyaituanalisaregresiberganda dan Uji Asumsi Klasik:Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Heteroskedastisitas, dan Autokorelasi.

Hasil penelitian menggunakan uji t menunjukkan bahwa Rasio Kecukupan Modal (CAR) berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA. Rasio Kredit Bermasalah (NPL) memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Dan untuk uji f atau secara simultan terdapat pengaruh signifikan dari Rasio Kecukupan Modal (CAR) dan Rasio Kredit Bermasalah (NPL) terhadap Tingkat Pengembalian Aset (ROA).

 Kata Kunci: Kecukupan modal, Kredit bermasalah, profitabilitas

Published
2016-12-01
How to Cite
Lestari, A. (2016). PENGARUH RASIO KECUKUPAN MODAL DAN RASIO KREDIT BERMASALAH TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN ATAS ASET PADA 6 BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015. Jurnal Ilmu Keuangan Dan Perbankan (JIKA), 6(1), 13-38. https://doi.org/10.34010/jika.v6i1.1440
Section
Articles