Abstract

Abstract


 


This study aims to describe the similarities and differences in the cultural elements contained in the two fairy tales from different countries. Data collection methods and techniques used are descriptive qualitative methods which are then followed by note-taking techniques. The data source of this research uses a dialogue that shows the existing cultural elements. The theory used in this study is the theory of cultural elements from Koentjaraningrat (1985). Furthermore, the research is presented with an informal method. The results of this study are to find out about the similarities through the storyline and use the sparrow as the main character in the two stories. As for the difference between the two fairy tales is the tool or container used in the two stories. The container used in the Golden Watermelon story is a watermelon, while the container used in Suzume's Shita-Kiri fairy tale is a box or chest. These similarities and differences are obtained by using Koentjaraningrat's (1985) cultural theory.


 


Keywords:  Comparison, The Elements of Culture, Fable, Similarities, Differences


 


Abstrak


 


Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan unsur-unsur kebudayaan yang terdapat dari kedua dongeng yang berbeda negara tersebut. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Sumber data dari penelitian ini menggunakan dialog yang memperlihatkan tentang unsur-unsur kebudayaan yang ada.  Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori unsur kebudayaan dari Koentjaraningrat (1985). Selanjutnya, penelitian disajikan dengan metode informal. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui tentang persamaan melalui alur ceritanya dan menggunakan burung pipit sebagai tokoh utama dalam kedua cerita tersebut. Sedangkan untuk perbedaan yang terdapat dari kedua dongeng tersebut adalah alat atau wadah yang digunakan pada kedua cerita tersebut. Wadah yang digunakan pada cerita Semangka Emas adalah semangka, sedangkan wadah yang digunakan pada dongeng Shita-Kiri Suzume adalah kotak atau peti. Persamaan dan perbedaan tersebut didapat dengan menggunakan teori kebudayaan Koentjaraningrat (1985).


 


Kata Kunci: Perbandingan, Unsur Kebudayaan, Dongeng, Persamaan, Perbedaan