Abstract

Abstract


This research aims to analyze the form and meaning of Japanese loanword or gairaigo. The data were collected from Japanese novel titled Tensei Shitara Slime Datta Ken by observation method and note-taking techniques. They were analyzed using identity method and distribution techniques. The form of gairaigo were analyzed using word formation theory by Tsujimura (1996) and meaning were analyzed using contextual meaning theory by Pateda (2001). The results show that gairaigo can be divided into two forms, base and morphological forms. Base form does not have morphological change. Morphological form includes affixation, compound, and clipping. There are some gairaigo having different meaning from its source language.  Further research can hopefully examine gairaigo using phonology or syntax theory.


Keywords: Morphology; Semantics; Loanwords; Japanese Language


Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan makna dari kata pinjaman bahasa Jepang atau gairaigo. Data dikumpulkan dari novel bahasa Jepang berjudul Tensei Shitara Slime Datta Ken menggunakan metode simak disertai teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode padan disertai teknik pilah unsur penentu. Teori yang digunakan adalah teori pembentukan kata menurut Tsujimura (1996) dan makna kontekstual menurut Pateda (2001). Hasil analisis menunjukkan bahwa gairaigo dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu bentuk dasar dan bentuk morfologis. Bentuk dasar merupakan gairaigo yang tidak mengalami proses morfologis. Bentuk morfologis terbentuk dari proses pengimbuhan, penggabungan, dan pemenggalan. Dari segi makna, terdapat beberapa gairaigo yang memiliki perbedaan dari bahasa asalnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis gairaigo menggunakan teori fonologi atau sintaksis.


Kata Kunci: Morfologi; Semantik; Kata Pinjaman; Bahasa Jepang