ANALISIS PERBEDAAN ‘TAKUSAN’ DAN ‘OOI’
Abstract
Kata ooi dan takusan merupakan salah satu contoh kata sinonim dalam bahasa Jepang yang sering membingungkan pembelajar bahasa Jepang sehingga pembelajar sering melakukan kesalahan dalam menggunakan kedua kata tersebut. Untuk mengetahu perbedaan antara kat ooi dan takusan dalam bahasa
Jepang, dalam makalah ini dilihat dari makna kedua kata tersebut dan fungsinya di dalam kalimat. Dari hasil analisis dapat disimpulkan apabila dilihat dari fungsi sebagai predikat kata takusan memiliki arti sudah
cukup dan tidak membutuhkannya lagi sedangkan kata ooi sendiri bermakna banyak dengan konteks perbandingan. Adapun ketika kedua kata tersebut berfungsi sebagai adverbial dalam menerangkan verba
takusan memiliki arti banyak dalam arti jumlah atau kuantitas sedangkan ooi bermakna banyak dalam arti intensitas. Sedangkan ketika menerangkan nomina, takusan bisa diartikan “banyak†sedangkan ooi
“kebanyakan(nomina)†dan apabila ooi mengikuti kata bilangan memiliki arti lebih.
Kata kunci: ruigigo, ooi, takusan, hinshi
Downloads
Published
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)