PERAN LITERASI KEUANGAN BAGI UMKM DI DAERAH SETELAH COVID-19

Abstract

Wabah Covid-19 memiliki dampak yang signifikan di berbagai sektor kehidupan, termasuk kesehatan, ekonomi, dan sosial, serta pada semua aspek masyarakat, baik di tingkat lokal maupun global, di perkotaan maupun di pedesaan. Covid-19 juga berdampak serius pada perekonomian masyarakat. Kebijakan social distancing yang diterapkan oleh pemerintah membatasi aktivitas masyarakat, yang mengakibatkan penurunan pendapatan masyarakat dan mengganggu roda perekonomian, termasuk pasar. Salah satu sektor ekonomi yang paling terpukul akibat pandemi ini adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Mereka mengalami kerugian karena kesulitan dalam mendapatkan bahan baku, penurunan pendapatan dan omzet, hambatan dalam jalur distribusi, gangguan dalam produksi barang, harga bahan baku yang naik, serta kesulitan dalam memperoleh modal. Oleh karena itu, penting bagi sektor-sektor, terutama lembaga pemerintah, untuk memberikan pembinaan dan bantuan kepada pelaku UMKM selama masa pandemi. Selama pandemi Covid-19 ini, para pelaku UMKM juga mulai menyadari betapa pentingnya manajemen keuangan yang baik. Kesadaran ini didasarkan pada pemahaman literasi keuangan yang kuat. Kemampuan dalam hal keuangan bisa memberikan individu alat yang lebih baik untuk mengatur keuangan mereka lebih baik, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi.