Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi mahasiswa USB YPKP di media sosial group WhatsApp (WA) kelas dengan menggunakan pendekatan etnografi komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukan beberapa penemuan tentang motif mahasiswa menjadi anggota group WA yang beragam. Kemudian bahasa-bahasa yang digunakan oleh para anggota group WA yang beragam mulai dari bahasa Indonesia, bahasa daerah (Sunda, Jawa, Sumatera, Betawi, Papua). Tema-tema atau topik-topik pembicaraan juga beragam, walaupun mayoritas dan paling banyak adalah soal akademik (kehadiran dosen, tugas mata kuliah, deadline pengumpulan tugas, fasilitas kampus). Selain topik akademik topik pembahasan candaan juga menjadi topik pembahasan sehari-hari di group WA. Temuan lainnya topik yang paling dihindari oleh anggota group WA yaitu mengenai politik karena dimaknai sebagai topik yang sensitif.


 


Abstract


This study aims to determine the pattern of USB YPKP student communication in the WhatsApp (WA) social media group class using an ethnographic communication approach. The results of this study show some findings about the motives of students to become members of a diverse WA group. Then the languages ​​used by members of the WA group range from Indonesian, regional languages ​​(Sundanese, Javanese, Sumatran, Betawi, Papuan). The themes or topics of discussion also vary, although the majority and most are academic questions (the presence of lecturers, assignments of assignments, deadlines for collecting assignments, campus facilities). In addition to academic topics the topic of joke discussion is also a topic of daily discussion in the WA group. Another finding was the topic that was most avoided by members of the WA group, which was about politics because it was interpreted as a sensitive topic.