Abstract

Anna karenina is Russian novel was written by Leo Tolstoy. This novel tells about Anna Karenina’s life as a main character that her marriage unsuccessfully, and she choose to leave her husband and her son for another man . An affair, jealously, and religion has told in this novel, it is both a destructive and a productive force in the novel, and is understood inside and outside the context of marriage. In addition, the method in this study is used analyctic descriptive which used reader response by Rossenblat (1938). As through this approach, Anna Karenina has a big responsibility of their family. However, in this novel,  marriage is portrayed with all of its faults and problems, from jealousy to lack of passion to abandonment. As a reader, the writer seen that this novel shows a few thing of marriage in ninetenth century that related into a marriage in twenty century in Indonesia. Yet, has a differences in geographic and culture. This case, directly gives the researcher interrelated into feminism’s idea of a women freedom in her marriage.


Keywords :  Marriage, society, affair, reader.


 


Abstrak


Anna Karenina adalah novel  rusia yang ditulis oleh Leo Tolstoy. Novel ini menceritakan kehidupan Anna Karenina sebagai karakter utama yang  pernikahannya gagal, dan memilih untuk meninggalkan suami dan anaknya demi pria lain. Perselingkuhan, kecemburuan, dan kepercayaan diceritakan dalam novel ini, baik yang merusak dan menjadi kekuatan produktif dalam novel, untuk dipahami dalam dan di luar konteks sebuah perkawinan. Metode dalam penelitian ini adalah deskripsi analisis dengan menggunakan pendekatan reader-response dari Rossenblat (1938). Melalui pandangan teori reader response, Anna Karenina adalah seorang wanita yang memiliki tanggung jawab besar untuk keluarga mereka nya. Namun, dalam novel ini pernikahan digambarkan dengan semua kesalahan dan masalah, kurangnya semangat dan besarnya kecemburuan.. Sebagai pembaca, peneliti melihat bahwa novel ini memunculkan hal-hal dalam sebuah pernikahan di abad kesembilanbelas di Rusia yang memiliki keterhubungan dengan pernikahan yang ada di abad dua puluh satu di Indonesia meskipun memiliki letak geografis dan akar budaya yang berbeda. Hal ini mengarahkan peneliti pada keterkaitannya dengan gagasan feminism mengenai kebebasan perempuan dalam menyikapi sebuah pernikahan.


Kata Kunci: Pernikahan, masyarakat, perselingkuhan, pembaca.