Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi terhadap keterandalan laporan keuangan. Untuk menghasilkan laporan keuangan yang andal maka diperlukan kualitas sumber daya manusia yang baik dan teknologi informasi yang memadai, untuk mendukung agar laporan keuangan dikatakan andal dan valid. Kurangnya kualitas sumber daya manusia dan teknologi informasi akan mempengaruhi keterandalan laporan keuangannya tidak terwujud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif yang bersumber pada data primer dengan teknik pengumpulan kuisioner yang disebarkan ke pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung Barat. Populasi dari objek penelitian yang sedikit, maka peneliti menentukan sampling dengan menggunakan Sensus Sampling, yakni dnegan menjadikan keseluruhan populasi menjadi sampel dengan jumlah 16 sampel (responden). Pengolahan data yang dilakukan berupa uji statistik berbasis regresi berganda, serta uji hipotesisnya menggunakan bantuan aplikasi SPSS 23. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kualitas sumber daya manusia sudah baik namun masih harus diperhatikan karena tingkat kejujuran yang diperlukan  dalam penyajian laporan keuangan belum mencapai kondisi optimal. Demikian pula dengan teknologi informasi yang diterapkan sudah cukup memadai namun masih tetap harus diperhatikan mengenai software untuk selalu diupdate dan disesuaikan dengan kebutuhan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Kualitas Sumber Daya manusia berpengaruh signifikan terhadap Keterandalan Laporan Keuangan dan Teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap Keterandalan Laporan Keuangan.