Abstract

Open kitchen merupakan salah satu  cara para pengusaha kuliner untuk meningkatkan atmosfer yang menarik dalam area penjualan. Bread Talk merupakan salah satu brand bakery yangtelah menggunakan open kitchen sebagai standar retail mereka. Tulisan ini merupakan studi deskriptif, dengan menggunakan objek studi retail breadTalk yang ada di kota Bandung.


 


Studi menganalisa konsep desain dan layout retail beserta bagian dapurnya, dan kemudian dianalisa dengan menggunakan sudut pandang konteks environmental psychology. Hasil yang didapat adalah dengan penerapan open kitchen ini maka secara fisik akan dipersepsi lebih menarik oleh pengunjung/pembeli karena akan dinilai lebih menarik perhatian akibat adanya gerakan dapur yang terlihat oleh konsumen, selain itu juga dengan adanya keterbukaan ini akan memberikan efek timbal balik antara konsumen dan staf dapur secara tidak disadari. Material transparan yang digunakan akan memberikan efek supervisi secara tidak langsung bagi staf dapur untu dapat meningkatkan performa kerjanya di dalam dapur.


 


Key words: Open Kitchen, Environmental Psychology, Bakery Design