Abstract

Penelitian dilakukan pada PT.BRI di Wilayah Bandung. Objek penelitian adalah Audit
internal dan Risiko fraud. Fenomena yang terjadi adalah masalah internal audit
perbankan di Indonesia belum berjalan optimal sehingga masih adanya tindakan
kecurangan di dalam perbankan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh audit
internal terhadap risiko fraud pada PT. BRI di wilayah Bandung. Metode penelitian
menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi PT. BRI penelitian berjumlah
30 audit internal, pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Pengumpulan
data menggunakan observasi, studi pustaka, kuesioner dan wawancara. Uji statistik
yang digunakan perhitungan analisis jalur, korelasi Pearson, koefisien determinasi, uji
hipotesis dan program aplikasi SPSS 20.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan
pengaruh koefisien korelasi antara audit internal terhadap risiko fraud sebesar 8.94%.
Besar pengaruh audit internal terhadap risiko fraud pada PT. BRI di wilayah Bandung
adalah 53.3%. Sisanya 46.7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.