Abstract

Sistem informasi akuntansi penjualan adalah seperangkat sumber daya dan modal
dalam suatu organisasi yang dibangun untuk menyajikan informasi keuangan yang
diperoleh dari pengumpulan dan pemerosesan data-data yang saling berhubungan,
dan dioperasikan secara bersama-sama untuk melaksanakan aktivitas utama suatu
organisasi perusahaan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.
Tujuan dibentuknya sistem informasi akuntansi adalah untuk menghasilkan informasi
keuangan yang penting dan diperlukan oleh pimpinan perusahaan dalam mengambil
keputusan. Sistem informasi akuntansi harus dapat menjaga keamanan harta
perusahaan, dengan adanya pengendalian yang baik dalam sistem informasi
akuntansi. Maka penyelewengan, penggelapan harta perusahaan dan kesalahan dapat
ditahan seminimal mungkin.
Tujuan sistem informasi akuntansi yang pertama yaitu meningkatkan informasi
yang berarti tepat waktu, tepat guna (relevance) dan terpercaya. Dengan kata lain
sistem infromasi akuntansi harus dengan cepat dan tepat dapat memberikan informasi
yang diperlukan dengan kandungan informasi yang sesuai dengan kebutuhan.Adapun
tujuan yang kedua yaitu menigkatkan metode internal cek dan pengendalian yang
diperlukan agar dapat mengamankan kekayaan perusahaan.Sistem informasi
akuntansi bertujuan pula untuk menekan biaya tata usaha hal ini berarti bahwa di pihak
lain biaya tata usaha untuk menerapkan sistem informasi akuntansi (biaya tata usaha berupa tenaga, alat tulis, dan kertas) harus dimanfaatkan seefisien dan seefektif
mungkin.
Sistem informasi akuntansi akan memberikan manfaat bagi para pemakainya,
apabila memiliki karakteristik tertentu Karakteristik sistem informasi akuntansi terdiri
dari Kegunaan, Ekonomis, Keandalan, Pelayanan
langganan, Kapasitas,
Kesederhanaan, Fleksibilitas.


Â