Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui dan menganalisis pengaruh likuiditas, profitabilitas, leverage, aktivitas, dan cash flow perusahaan terhadap financial distress dengan Karakter
Eksekutif dalam
corporate risk yang bersifat risk taker atau risk averse sebagai variabel moderasi pada cash flow di perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di Bursa Efek Indonesia.
Sampel yang digunakan penelitian ada 9 (sembilan) perusahaan manufaktur sektor farmasi yang
listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Teknik analisis menguji hipotesis dengan
Moderating Regression Analysis melalui aplikasi SPSS, secara umum terdapat di laporan keuangan perusahaan, dengan metode Altman Z-Score diketahui pengaruh financial distress
melalui rasio-rasio keuangan dan faktor eksternal karakter eksekutif dalam corporate risk yang bersifat risk taker atau risk averse sebagai moderasi pada cash flow. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh searah terhadap financial distress, dan profitabilitas  (ROA), leverage (DAR), aktivitas (TATO), cash flow ratio tidak berpengaruh terhadap financial
distress
. Sedangkan karakter eksekutif pada corporate risk berpengaruh tidak searah memoderasi cash flow terhadap financial distress, sehingga pengambilan keputusan eksekutif
bersifat risk averse pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi di BEI.