Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat hasil analisis rasio keuangan dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan. Kebangkrutan merupakan ketidakmampuan perusahaan untuk membayar kewajiban keuangannya. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan diketahui, semakin baik bagi pihak manajemen karena pihak manajemen dapat melakukan perbaikan- perbaikan. Dalam penelitian ini analisis rasio keuangan digunakan untuk memprediksi kebangkrutan dengan menggunakan rumus Altman Original Z- Score. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan tambang batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012 dengan menggunakan metode purposive sampling. Terdapat 13 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research dan field research. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2011, terdapat 1 perusahaan berada pada kategori potensial bangkrut, 2 perusahaan berada pada kategori grey area, dan 10 perusahaan berada pada kategori sehat. Pada tahun 2012, terdapat 3 perusahaan berada pada kategori potensial bangkrut, 2 perusahaan berada pada kategori grey area, dan 8 perusahaan berada pada kategori sehat.