Abstract

Masalah pada pelaksanaan self assessments system yang belum sepenuhnya optimal salah satu faktor disebabkan oleh informasi akuntansi keuangan yang belum sepenuhnya berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi akuntansi keuangan terhadap pelaksanaan self assessment system. Penelitian ini dilakukan pada wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey, dengan metode analisis Struktural Equation Model (SEM) pendekatan alternatif PLS menggunakan aplikasi SmartPLS 2.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas informasi akuntansi keuangan berpengaruh terhadap pelaksanaan self assessment system.