Abstract

Kualitas audit ditentukan oleh kompetensi dan independensi, adapun dasar dilakukannya penelitian ini adalah adanya fenomena yang terjadi di lapangan bahwa terdapat auditor yang tidak independen karena tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan keuangan dan ikut mengamankan praktik rekayasa tersebut. Terkait (Eunike, 2007 dalam Christiawan, 2002).


Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksplanatori yang merupakan metode penelitian yang menggambarkan hubungan antara dua variabel atau lebih, dimana satu variabel ditentukan oleh efek dari variabel lain (Cooper & Schindler, 2006:143) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.Objek penelitian ini adalah auditor internal, manajer, akuntan, dan staf dari audit internal PT. PINDAD (Persero) sebanyak 35 responden.


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi dan independensi auditor internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada PT. PINDAD (Persero). Adapun saran yang diajukan penulis bahwa auditor internal di perusahaan harus lebih meningkatkan kompetensi dalam pengetahuan dan keahlian tentang prinsip-prinsip dan teknik-teknik akuntansi, serta meningkatkan independensi yaitu terbebas dari campur tangan manajerial dalam menentukan, mengeliminasi atau memodifikasi bagian-bagian tertentu yang diperiksa. Hal ini untuk membantu auditor internal dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya yang objektif, tidak bias, dan tidak memihak dalam laporan hasil audit.


Kata Kunci: Kompetensi, Independensi, Kualitas Audit