Abstract

Konsep modernisasi administrasi adalah pelayanan prima dan pengawasan intensif dengan pelaksanaan good governance. Tujuannya, meningkatkan kepatuhan pajak juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap administrasi perpajakan, serta meningkatkan produktivitas kinerja pegawai pajak. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung, merupakan lembaga yang bergerak di bidang perpajakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap administrative costs pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap administrative costs digunakan pengujian statistik. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan regressi linier sederhana, korelasi Pearson, koefisien determinasi, uji hipotesis dengan menggunakan aplikasi SPSS 15.0 for windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem administrasi perpajakan modern sudah baik dan administrative costs dapat berkurang pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung. Terdapat hubungan yang kuat atau signifikan antara penerapan sistem administrasi perpajakan modern dengan administrative costs pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung yaitu dengan diketahui H0 ada pada daerah penolakan berarti Ha diterima atau penerapan sistem administrasi perpajakan modern berpengaruh mengurangi administrative costs pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di wilayah Kota Bandung.