Abstract

Perkembangan dunia usaha yang makin pesat menyebabkan timbulnya persaingan. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan cara peningkatan standar kualitas, karena dengan cara tersebut diharapkan perusahaan dapat menurunkan tingkat kerusakan produk. Demikian juga dengan PD. Putra Setra salah satu industri kulit yang berada di Kabupaten Garut yang selama ini telah berupaya meningkatkan kualitas produknya, tetapi pada kenyataannya jumlah produk rusak yang dihasilkan jumlahnya masih tinggi dan masih ada yang tidak sesuai standar.


Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh biaya kualitas secara simultan dan parsial terhadap produk rusak pada PD. Putra Setra tahun 2016-2017. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengambilan data dilakukan selama dua tahun yakni 2016- 2017 dengan analisis perbulan. Variabel yang diteliti adalah biaya pencegahan (X1), biaya penilaian (X2), biaya kegagalan internal (X3) dan biaya kegagalan eksternal (X4) dan produk rusak (Y). Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda menggunakan pengujian SPSS 22.


Hasil penelitian menggunakan analisis regresi berganda menunjukan bahwa hipotesis X1, X2, dan X4 diterima dengan nilai signifikansi 0,025; 0,028; 0,000 < 0,05, serta nilai thitung > ttabel (1,72913) masing-masing sebesar -2,439, -2,644 dan 27,340. Sedangkan hipotesis X3 ditolak karena nilai signifikansi 0,103 > 0,05, dengan nilai thitung < ttabel (1,72913) senilai 1,1715. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa biaya kualitas yang terdapat di PD. Putra Setra memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat produk rusak.