PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY PADA KATALOG PRODUK KECANTIKAN "WARDAH"

  • Andri Kurniawan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl. Ganesha No. 10. Lb. Siliwangi, Coblong Kota Bandung, Jawa Barat 40132
  • Achmad H Destiarmand Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl. Ganesha No. 10. Lb. Siliwangi, Coblong Kota Bandung, Jawa Barat 40132
  • Intan R Mutiaz Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jl. Ganesha No. 10. Lb. Siliwangi, Coblong Kota Bandung, Jawa Barat 40132
Keywords: kecantikan, informasi, digital, augmented reality, informatif, efektif

Abstract

Kemajuan teknologi beberapa tahun kebelakang ini didominasi oleh aplikasi pendukung smartphone yang bersaing menciptakan sesuatu yang baru. Seperti penggunaan augmented reality pada game pokemon go pada tahun 2016 yang sudah diunduh sebanyak 100 juta kali hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan sejak dirilis pertama kali. Augmented reality sendiri sebenarnya adalah penggabungan dari dunia digital dan dunia realita atau kenyataan yang saling berkaitan. Dengan kelebihan yang dimiliki oleh augmented reality ini, diharapkan dapat memberi kontribusi pada media informasi atau promosi sebuah produk atau brand dari segala bidang. Salah satunya adalah brand atau produk kecantikan. Sebuah brand pada umumnya memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri dibanding para pesaingnya di rana yang sama. Produk – produk kecantikan pada umumnya menawarkan produk yang ekslusif dan mahal, akan tetapi beberapa konsumen memperhatikan kehalalan dalam sebuah produk. Halal yang dimaksud adalah dari sisi komposisi penggunaan bahan mentah yang digunakan dalam produk kecantikan tersebut, seperti adanya campuran bahan dari hewan haram dan buas, serta mengandung unsur tubuh manusia, darah maupun hewan halal yang penyembelihannya tidak sesuai dengan syariat islam. Wardah merupakan produk dalam negeri yang menawarkan produk kecantikan yang memiliki nilai jual dengan mengedepankan produk halal, tidak mahal tetapi tetap berkelas. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat katalog digital dari produk wardah dengan memanfaatkan teknologi augmented reality sebagai media inovasi pendukung untuk menginformasikan produk wardah kepada target audience. Metode perancangan yang akan digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk mencari fakta dengan interpretasi yang tepat. Pemanfaatan teknologi augmented reality pada katalog ini dimaksudkan dapat mesimulasikan produk wardah kedalam bentuk digital untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang produk yang akan dibeli oleh target audience serta memberikan digital experience yang informatif. Dengan menggabungkan media cetak katalog yang hanya sebuah kertas namun dapat memiliki kesan digital, sehingga dapat memberi informasi yang informatif dan efektif serta interaktif yang hanya dapat dilakukan oleh teknologi augmented reality.

References

Al fatta, Hanif (2007): Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yoyyakarta. Andi Offset.

Janmohamed, Sheila. (2017): Generation M : Generasi Muda Muslim dan Cara Mereka Membentuk Dunia. Yogyakarta. PT Bentang Pustaka.

Mulyani, Sri (2016): Metode Analisi dan Perancangan Sistem, Bandung. Abdi Sistematika.

Utoyo, Indra. (2016): Silicon Valley Mindset : Membangun Ekosistem Startup Digital Indonesia. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Published
2018-04-30
How to Cite
[1]
A. Kurniawan, A. Destiarmand, and I. Mutiaz, “PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY PADA KATALOG PRODUK KECANTIKAN "WARDAH"”, JAMIKA, vol. 8, no. 1, Apr. 2018.