PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM PERAWATAN APU GTCP131-9B PT. GARUDA INDONESIA

Abstrak

Industri transportasi udara di Indonesia berkembang sangat dan kompetitif. Perawatan armada pesawat menjadi faktor penting dalam mendukung maskapai penerbangan bersaing di industri lokal maupun global. Di sisi lain keterlambatan penyelesaian dalam perawatan armada pesawat dapat mengakibatkan  keterlambatan jadwal penerbangan dan hal tersebut sangat merugikan pihak maskapai maupun penumpang. Hal tersebut menjadi tantangan bagi pelaku usaha di bidang perawatan pesawat terbang karena risiko  akan dikenakan denda atas keterlambatan yang terjadi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengurangi risiko denda keterlambatan yang dihadapi para pelaku usaha perawatan pesawat terbang. Dengan manajemen proyek diharapkan perusahaan mampu menghasilkan aktivitas perawatan yang efektif dan efisien. Hal ini sangat dibutuhkan perusahaan dalam menghasilkan output yang optimal dan sangat berdampak bagi maskapai yang menggunakan jasa perawatan pesawatnya. Dalam penelitian ini evalusasi manajemen proyek dengan menggunakan metode Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT), Work Breakdown Structure (WBS) untuk mengevaluasi penyusunan aktivitas perawatan pesawat dan metode Crashing jika dibutuhkan akselerasi dalam aktivitasnya menyelesaikan perawatan sesuai dengan perjanjian yang disepakati. Dengan penyusunan manajemen proyek yang baik maka dapat dibuat estimasi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu proyek sehingga meminimalisir keterlambatan dan kerugian dalam penyelesaiannya. Perencanaan manajemen proyek yang digunakan dalam proyek ini menghasilkan percepatan penyelesaian sebanyak 3.5 hari dengan tambahan biaya sebesar $ 8.958,23.