PERANCANGAN ALAT PENGUPAS SABUT KELAPA MENGGUNAKAN METODE VDI 2221

Penulis

  • Febri Prima Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
  • Bryan Anthony Japri Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Eddy Kurniawan Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Gita Suryani Lubis Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Muhammad Ivanto Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Wivina Diah Ivontianti Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Eva Pramuni Oktaviani Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.34010/iqe.v9i2.5147

Abstrak

Meningkatnya permintaan produksi kelapa di Desa Sungai Kupah Kabupaten Kuburaya mengakibatkan pekerja membutuhkan sebuah alat yang dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan efiien. Alat yang digunakan saat ini masih menggunakan baji dimana penggunaannya membutuhkan waktu yang lama karena proses dalam pengerjaannya bertumpu pada tenaga manusia. Selain itu, dengan posisi pekerjaan yang tiak ergonomis, pekerja juga dapat mengalami beberapa penyakit akibat kerja sepert nyeri punggung dan sakit pinggang. Adapun tujuan penelitin ini yaitu (1)Merancang alat pengupas kelapa yang ergonomis sesuai dengan kebutuhan konsumen (2) Melakukan pengujian terhadap kinerja alat (3) Menguji kelelahan perkerja sebelum dan sesudah menggunakan alat (4) Menguji tigkat Kepuasan konsumen. Adapun solusi yang digunakan dalam penelitin ini yaitu dengan pendekatan metode VDI 2221, CVL, pengukuran kinerja alat dan analisis tigkat kepuasan. Hasil yang di dapatkan dalam penelitin ini yaitu (1) menghasilkan rancangan alat sesuai dengan kebutuhan konsumen dan telah memperhatikan aspek ergonomis (2) Rancangan alat ini menghasilkan waktu pengupasan yang cukup cepat yaitu 143 pengupasan buah/jam jika dibandingkan dengan alat sebelumnya menggunakan baji yaitu 92 pengupasan buah/jam (3) Uji kelelahan pekerja setelah menggunakan alat ini menunjukkan hasil yang cukup baik yaitu diperoleh hasil CVL. 14.42 % pemilik kelapa, 11.20% pekerja 1 dan 10.48 % pekerja 2. Pengujian ini menghasilkan CVL dibawah 30% dimana pekerja tiak mengalami kelelahan. (4) Responden merasa nyaman dengan alat yang dirancang yang dibuktian dengan hasil skala linkert 4.8. Sedangkan untuk kemudahan dalam pengoperasian didapatkan hasil 4.3 artiya responden merasa mudah dalam mengoperasikan alat yang dirancang. Adapun kesimpulan dalam penelitin ini yaitu alat yang dirancang saat ini cukup efekti, ergonomis dan mampu mengurangi tigkat kelelahan pekerja.

Unduhan

Diterbitkan

2021-08-28

Terbitan

Bagian

Articles