RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR DEBIT AIR (WATER METER) BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)
DOI:
https://doi.org/10.34010/iqe.v8i2.3407Abstrak
Air merupakan kebutuhan utama manusia yang pemanfaatannya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Di Indonesia, pada umumnya air bersih dikelola oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), yaitu perusahaan milik Pemerintah Daerah yang bergerak pada distribusi air minum/air bersih bagi masyarakat. Penggunaan air oleh PDAM pada umumnya menggunakan meteran air yang berfungsi untuk mengukur volume air yang telah digunakan dalam satuan m3. Untuk melakukan pengecekan jumlah penggunaan air oleh pihak PDAM dilakukan dengan cara mengirimkan petugas ke masing-masing pelanggan setiap bulan untuk mencatat satu persatu. Cara tersebut kurang efektif dan efisien serta membutuhkan banyak tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan. Maka dari itu dibuatlah sebuah prototipe watermeter yang dapat mengirimkan berapa jumlah air yang telah terpakai ke website menggunakan sensor water flow, valve, dan ESP32. Hasil pengujian yang diperoleh mendapatkan akurasi pembacaan sensor 98.12% dan error sebesar 1.88%. Pemantauan penggunaan volume airnya pun dapat di lihat pada website dan muncul harga yang harus dibayarkan. Serta dapat memutus aliran air ke meteran air menggunakan valve jika pelanggan bermasalah dalam melakukan pembayaran.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish this journal agree to the following terms:
The author holds the copyright and grants the right of the first publication journal to enable INAQUE to share the work with acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
Authors may include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, submit to an institutional repository or publish in a book), with the acknowledgment of its initial publication in this journal
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the delivery process, as it may lead to productive exchanges, as well as quotations of previously published and longer works