KAJIAN MANAJEMEN RISIKO PROYEK EKSPLORASI DAN PELAYANAN AIR BERSIH

Penulis

  • Abu Bakar Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Yoanita Yuniati
  • Muhammad Zharfan Rashif

DOI:

https://doi.org/10.34010/iqe.v8i1.2753

Abstrak

Proyek eksplorasi dan pelayanan air bersih melalui pengeboran air tanah dalam, merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi sehingga diperlukan pengendalian risiko yang mungkin timbul, seperti risiko terhadap: waktu, biaya, dan mutu. Risiko proyek yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak hilangnya keuntungan dari proyek yang sedang dikerjakan dan hilangnya kesempatan proyek berikutnya. Langkah pengelolaan risiko adalah identifikasi variabel dan indikator risiko proyek melalui kajian pustaka dan wawancara para ahli, analisis variabel dan indikator risiko kritis dalam proyek melalui penelitian lapangan, penetapan risiko tertinggi dengan pengujian statistik, dan melakukan respon terhadap setiap risiko proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga indikator yang memiliki risiko tertinggi dari Proyek Eksplorasi dan Pelayanan Air Bersih melalui Pengeboran Air Tanah Dalam  adalah: terhambatnya proses pilot hole, terhambatnya proses reaming hole, dan terhambatnya proses pemasukan pipa. Hasil analisis terhadap ketiga indikator tersebut diusulkan mitigasi risiko yang perlu dilakukan, antara lain terkait tekstur tanah pada lokasi proyek, perlu tersedianya cadangan peralatan, serta terkait keandalan peralatan, diperlukan petugas gudang saat mobilisasi untuk dilengkapi dengan daftar periksa peralatan untuk memastikan bahwa peralatan benar-benar siapa pakai baik terkait jumlah, jenis, maupun kondisi peralatan.

 

Kata Kunci: Risiko Proyek, Manajemen Risiko, Mitigasi Risiko

Unduhan

Diterbitkan

2020-02-24

Terbitan

Bagian

Articles