AVTUR PRODUCT AGGREGATE PLANNING IN PT. PERTAMINA DPPU HALIM PERDANAKUSUMA
DOI:
https://doi.org/10.34010/iqe.v8i2.3382Abstrak
Seiring dengan berjalannya waktu akan banyak masalah yang dihadapi industry produksi dewasa ini, terutama masalah pada lini manajemen produksinya. PT. PERTAMINA (Persero) DPPU Halim Perdanakusuma adalah perusahaan yang melayani avtur jet A-1 dan avgas untuk penerbangan domestic, charter, atau private yang beroperasi di Halim Pk Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekurangan ataupun kelebihan persediaan, maka perencanaan kapasitas dengan baik yang adaptif dengan permintaan dengan biaya seminimal mungkin. Sehingga tidak terjadi kekurangan/overstocked kapasitas dan perusahaan mendapat keuntungan yang optimal dalam setiap produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan agregat kapasitas produksi avtur secara keseluruhan untuk memenuhi permintaan dari pesanan dengan tujuan meminimalkan operational cost. Dalam penelitian ini didapatkan pola data horizontal yang selanjutnya di lakukan peramalan dengan metode yang terbaik adalah menggunakan metode moving average yang menghasilkan nilai MAPE terkecil sebesar 0,082282. Berdasarkan hasil perencanaan agregat metode yang paling baik digunakan adalah metode mix strategy dengan memerhatikan rencana produksi yang fluktuatif dan demand periodic per-tiga bulan sebesar Rp. 1,410,087,876,000 yang menghasilkan biaya paling murah dibanding strategi lainnya.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish this journal agree to the following terms:
The author holds the copyright and grants the right of the first publication journal to enable INAQUE to share the work with acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
Authors may include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, submit to an institutional repository or publish in a book), with the acknowledgment of its initial publication in this journal
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the delivery process, as it may lead to productive exchanges, as well as quotations of previously published and longer works