IMPLEMENTASI METODE PERFORMANCE PRISM DALAM PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

:

Penulis

  • Dessi Mufti Universitas Bung Hatta
  • Aidil Ikhsan Universitas Bung Hatta
  • Mirza Zoni Universitas Bung Hatta

DOI:

https://doi.org/10.34010/iqe.v8i2.3304

Abstrak

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada masa pandemi covid-19 merupakan sebuah organisasi yang langsung terimbas di Indonesia saat ini. Sehingga UMKM dituntut memiliki kinerja yang baik. Banyak UMKM yang ditemui saat ini tidak memiliki pengukuran Kinerja secara terintegrasi dari sisi finasial dan non finansial.  Salah satu alat untuk mengukur kinerja adalah dengan menggunakan metode performance prims. Pemilihan metode ini didasari oleh kebutuhan pengukuran untuk setiap aspek perusahaan (stakeholder), yang terdiri dari : konsumen, supplier, karyawan, pemerintah, investor, dan masyarakat. hasil penilaian kinerja terdapat sebanyak 22 KPI yaitu 5 KPI yang berkategori buruk, 10 KPI yang berkategori cukup, dan 7 KPI yang berkategori baik. 5 KPI yang berada dalam kategori cukup yaitu penerapan konsep pada produktivitas produksi, peningkatan kesejahteraan, tingkat kedisiplinan karyawan, perhatian pada jaminan kesehatan karyawan, percepatan waktu pemenuhan kewajiban terhadap supplier.

Unduhan

Diterbitkan

2020-08-29

Terbitan

Bagian

Articles