PENERAPAN GOAL PROGRAMMING UNTUK OPTIMASI JAM KERJA OPERATOR MOLDING PADA PENJADWALAN DI PT. ABC
DOI:
https://doi.org/10.34010/iqe.v12i1.13150Abstrak
Mengatur jadwal kerja bagi operator merupakan salah satu persoalan yang dihadapi setiap bisnis. Peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan, jumlah man power yang tersedia, dan pembagian bobot kerja merupakan faktor penentu dalam sistem penjadwalan. Masalah penjadwalan operator ini dapat dimodelkan sebagai masalah pemrograman bilangan bulat. Pemrograman bilangan bulat merupakan teknik optimasi dengan fungsi tujuan linier, fungsi batasan linier, dan variabel keputusan dalam bentuk bilangan bulat. Pada penelitian kali ini akan membahas mengenai penggunaan goal programming untuk memberi solusi permasalahan penjadwalan operator molding di PT ABC yang masih mengunakan cara manual dalam melakukan penjadwalan. Metode yang digunakan adalah metode integer goal programming yang merupakan metode yang dapat memberi solusi terhadap permasalahan multi objektif. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui model penjadwalan operator molding yang tepat menggunakan metode goal programming degan memenuhi seluruh batasan yang telah ditetapkan dan tujuan yang diinginkan yaitu meminimumkan total shift operator molding dengan dibantu dengan software Lingo untuk selanjutnya diimplementasikan pada PT ABC.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish this journal agree to the following terms:
The author holds the copyright and grants the right of the first publication journal to enable INAQUE to share the work with acknowledgment of the author's work and early publications in this journal.
Authors may include separate additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version (for example, submit to an institutional repository or publish in a book), with the acknowledgment of its initial publication in this journal
Authors are permitted and encouraged to post their work online before and during the delivery process, as it may lead to productive exchanges, as well as quotations of previously published and longer works