Abstract

Kelompok tani Mandalawangi pimpinan H. Bustomi yang terletak di kecamatan Pacet, kabupaten Bandung merupakan salah satu pengelola hasil kopi yang dihasilkan dari pegunungan Mandalawangi sejak tahun 2007. Selama ini, kopi yang dihasilkan dijual kepada penampung besar dalam skala besar yang kemudian dieksport ke Amerika dan Belanda guna memenuhi kebutuhan pasar dunia. Selaku pimpinan, H. Bustomi ingin memulai langkah baru dalam bisnisnya dengan mengedarkan kopinya langsung kepada masyarakat lokal/Indonesia dalam bentuk eceran. Kopi yang nantinya dijual kepada masyarakat lokal/Indonesia tersebut akan diberi nama In-Co yang merupakan singkatan dari Intan Coffeee. Beberapa varian yang akan dijual antara lain Robusta, Arabica dan Riberica. Untuk itu, diperlukan sebuah media kemas yang dapat membungkus, melindungi produk sekaligus dapat mengenalkan kopi tersebut kepada masyarakat. Kemasan diharapkan juga dapat menambah value product dari kopi In-Co agar dapat bersaing dengan produk sejenis yang sudah ada di pasaran. Desain grafis, memiliki peran untuk membantu terwujudnya kemasan yang baik bagi kopi In-Co. Diperlukan sebuah upaya kolaborasi antara kopi In-Co sebagai mitra dengan dunia desain grafis yang merupakan salah satu cabang keilmuan di Universitas Komputer Indonesia dalam bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Jenis pengabdian yang disasar adalah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Kelompok tani Mandalawangi sebagai sasaran (mitra) masyarakat yang produktif secara ekonomi.


Kata kunci: desain grafis, kemasan, kopi, produk.