Vol. 5 No. 1 (2024): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Articles

PERAN SINERGITAS DAN TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMBERDAYAAN UMKM DI DESA WARGASALUYU, KABUPATEN BANDUNG BARAT

Rizal Fahmi
universitas islam syekh - yusuf
Dewi Ajeng Khutomah
Universitas Pasundan
Djamaludin Djamaludin
universitas islam syekh - yusuf

Published 2024-11-18

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk di Desa Wargasaluyu, Kabupaten Bandung Barat. Namun, tantangan UMKM di pedesaan adalah keterbatasan akses terhadap teknologi dan pasar digital. Tujuan kegiatan Perguruan Tinggi Mandiri Membangun Desa (PTM2D) ini adalah untuk memberdayakan UMKM di Desa Wargasaluyu melalui sinergitas dan digitalisasi. Metode Pengabdian yang digunakan adalah participatory approach. Partisipan yang terlibat adalah Pemrintah desa, ibu-ibu PKK, pelaku UMKM desa Wargasaluyu dan sektor swasta sebagai sponsor. Kegiatan pengabdian yang dilakukan mencakup beberapa aktivitas penting untuk memberdayakan UMKM Desa Wargasaluyu. Pertama, dilakukan seminar terkait pengemasan produk, penentuan harga pokok penjualan (HPP), dan pemasaran. Selanjutnya, dilakukan pengumpulan sampel makanan UMKM untuk diuji di laboratorium terkait nutrition facts. Pendampingan juga diberikan dalam proses pelabelan produk, termasuk pemilihan kualitas kemasan dan pengembangan desainnya. Sebagai bagian dari strategi branding dan digitalisasi, dilakukan pemotretan produk UMKM untuk meningkatkan daya tarik pemasaran, yang kemudian diintegrasikan ke dalam website desa. Selain itu, fitur website desa dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan katalog produk UMKM, serta pemberdayaan media sosial bagi humas desa dan pelaku usaha dilakukan. Pelatihan fotografi juga diberikan kepada perangkat desa, pemuda, dan pelaku usaha untuk mendukung promosi digital. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak peningkatan terhadap UMKM di Desa Wargasaluyu sehingga dapat semakin berkembang melalui peningkatan kualitas produk, pengemasan yang lebih profesional, dan penerapan strategi pemasaran digital yang efektif.