Perancangan Media Promosi Wisata Taman Nasional Baluran Situbondo
Isi Artikel Utama
Abstrak
Taman nasional merupakan sebuah kawasan yang diperuntukkan melestarikan alam dengan bentukan ekosistem asli menggunakan sistem zonasi. Selain memiliki fungsi untuk konservasi, taman nasional dapat dimanfaatkan untuk tujuan wisata. Taman Nasional Baluran merupakan salah satu taman nasional yang ada di Indonesia. Nama Baluran berasal dari Gunung Baluran yang berada di wilayah Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur. Taman Nasional Baluran dianggap kurang populer para wisatawan karena lokasinya yang dekat dengan Pulau Bali dan Lombok sehingga kalah bersaing. Taman Nasional Baluran sangat berpotensi sebagai tempat wisata karena memiliki padang savana yang sangat luas dengan aneka satwa liar, serta lokasinya juga berdekatan dengan pantai. Oleh karena itu, perancangan media promosi diperlukan dengan tujuan memperkenalkan dan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata ke Taman Nasional Baluran melalui media informasi yang tepat dan menarik. Metode penelitian dalam perancangan ini adalah kuantitatif disertai observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini diperoleh berupa solusi perancangan berupa desain video promosi serta media pendukung berupa desain iklan website, web banner, billboard, dan media sosial.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Penulis yang menerbitkan artikel di jurnal DIVAGATRA setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, memposting artikel ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya tulisan mereka secara daring (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).