Novel Dengan Ilustrasi Mengenai Permainan Tradisional Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bola leungeun seuneu disebut boles merupakan permainan tradisional yang berasal dari Sukabumi. Dikenal luas pada masa Kerajaan Padjajaran, menjadikannya warisan budaya dari leluhur tanah Sunda. Banyak yang menganggap permainan ini ekstrim, nyatanya permainan ini aman bagi anak-anak hingga juga yang dewasa. Hal ini terjadi karena kurangnya informasi mengenai bola leungeun seuneu (boles). Pada perancangan yang dibuat, informasi mengenai permainan ini akan dibuat berupa novel dengan ilustrasi yang dikemas ringan melalui media novel. Berisi mengenai fungsional dan filosofis dari permainan tradisional bola leungeun seuneu seperti cara bermain, aturan bermain, manfaat permainan, cara permbuatan bola, dan lain sebagainya. Perancangan ini ditujukan kepada remaja pertengahan. Dengan adanya informasi permainan tradisional bola leungeun seuneu (boles) ini, pengetahuan akan budaya menjadi bertambah, terutama mengenai permainan bola leungeun seuneu (boles). Serta pembaca buku yang ditargetkan pada remaja pertengahan ini menjadi paham pada nilai konsep permainan bola leungeun seuneu (boles) baik secara fungsional maupun manfaat serta filosofi yang terkandung didalamnya.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Penulis yang menerbitkan artikel di jurnal DIVAGATRA setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta artikel dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah CC-BY-SA atau The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, memposting artikel ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya tulisan mereka secara daring (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).
Cara Mengutip
Referensi
Damayanti, Juangsih, Sukandar, Kartini. (2010). Ringkasan Materi & Latihan Soal-Soal UN Ujian Nasional SMP 2010. Penerbit Cmedia Imprint Kawan Pusaka.
Goldberg, M. (2011). Dari Pada Bete, Nulis Aja!. Mizan Media Utama. Bandung.
Lubis. (1956). Sejarah Kebudayaan Sunda. Bandung: Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia.
Maharsi, I. (2016). Ilustrasi. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI.
Raden. (2018). Tipografi: Sejarah dan Klasifikasinya. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI.
Rizky, A.D.D., & Ekawardhani, Y.A. (2014). Visualisasi Karakter Kuntilanak Berdasarkan Cerita Legenda Urban Mengenai Tragedi Sakit Hati Perempuan. Visualita, 5(2). DOI: https://doi.org/10.33375/vslt.v5i2.1099
Soulmedia, T. (2018). Mudahnya Menulis Novel 30 Hari. Penerbit Shofia Panduan.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Tasikmalaya: EGC.