Abstract

Perkerasan Lentur merupakan lapisan penutup yang terdiri dari campuran antara agregat, mineral pengisi (filler), dan aspal padat dengan perbandingan tertentu yang dicampurkan dan dipadatkan dalam keadaan panas. Dengan ini saya ingin menggunakan HRS-WC sebagai campuran aspal. Hot Rolled sheet-wearing course (HRS-WC) merupakan campuran beraspal panas dengan penggunaan agregat bergradasi senjang. Karakteristik yang terpenting dari campuran ini adalah durabilitas dan fleksibilitas, dan juga dituntut memiliki stabilitas yang cukup dalam menerima beban lalu lintas yang secara langsung bekerja pada lapisan ini. Menentukan kadar aspal dan nilai karakteristik marshall dari campuran Hot Rolled Sheet-Wearing Course (HRS-WC) menggunakan agregat Batu Pecah dari desa Upon Batu Perencanaan campuran untuk menggunakan metode Asphalt Institute dan perhitungan penggabungan agregat menggunakan cara Trial and Error yaitu Agregat Kasar sebesar 34%, Abu Batu sebesar 22% dan Pasir sebesar 44%. Berdasarkan penelitian hasil Pengujian Marshall menghasilkan Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,55% dengan Stabilitas sebesar 1500 kg, Rongga dalam Campuran (VIM) sebesar 4,60 %, rongga terisi aspal (VFB) sebesar 80%, rongga antar agregat (VMA) sebesar 22.20%, Hasil bagi Marshall (Marshall Quotient) sebesar 450 kg/mm.