PEMANFAATAN APLIKASI ZOOM CLOUD MEETING SEBAGAI MEDIA E-LEARNING DALAM MENCAPAI PEMAHAMAN MAHASISWA DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Diterbitkan 2021-03-10
Cara Mengutip
Abstrak
Pandemi Covid-19 menyebabkan Pemerintah RI mengeluarkan peraturan untuk menyelenggarakan e-learning sebagai mengganti pembelajaran tatap muka. Aplikasi Zoom Cloud Meeting merupakan salah satu media e-learning yang digunakan dengan tujuan untuk mencapai pemahaman mahasiswa di tengah pandemi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada salah satu program studi yang memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di Universitas Komputer Indonesia. Melalui teknik purposive, diperoleh enam informan penelitian, terdiri dari coordinator penjamin mutu, dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam perkuliahan menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Hasil penelitian menunjukan bahwa perencaaan memuat gambaran umum kegiatan perkuliahan yang akan diselenggarakan dengan media Zoom Cloud Meeting serta persiapan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Implementasi merupakan penggunaan aplikasi Zoom Cloud Meeting sebagai media e-learning untuk menyampaikan materi perkuliahan, dengan tata cara yang sama dengan perkuliahan tatap muka, terdiri dari ceramah dan diskusi. Evaluasi berkenaan dengan kendala teknis dan pengembangan materi perkuliahan yang seharusnya menyesuaikan dengan metode e-learning melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting. Peneliti menyimpulkan, pemanfaatan aplikasi Zoom Cloud Meeting sebagai media e-learning secara umum dapat membantu dalam mencapai pemahaman mahasiswa di tengah pandemi melalui berbagai fitur yang mendukung pelaksanaan e-learning, hal ini terjadi setelah semua pihak yang terlibat dapat beradaptasi dengan sistem e-learning. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai dampak e-learning dalam meningkatkan kualitas belajar mahasiswa. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari pengembangan e-learning, walaupun tidak dapat sepenuhnya menggantikan perkuliahan tatap muka tetapi setidaknya mendukung proses pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi agar mahasiswa lebih aktif dan mandiri, karena proses pembelajaran tidak berpusat pada dosen.