Diterbitkan 2020-06-29
Cara Mengutip
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi pendamping dengan anak disabilitas majemuk di Yayasan Sayap Ibu Bintaro; (1) motif pendamping di Yayasan Sayap Ibu Bintaro; (2) makna diri pendamping di Yayasan Sayap Ibu Bintaro; (3) penggunaan komunikasi verbal dan non verbal pendamping dengan anak disabilitas majemuk. penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta menggunakan teori interaksionalisme simbolik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitan ini menunjukan (1) motif seseorang menjadi pendamping terbagi menjadi motif sebab, yaitu: (a) mendapat ajakan dari orang lain hingga menimbulkan empati; dan (b) rasa kasih sayang; dan motif tujuan (a) mendapatkan pengalaman, dan (b) mengembangkan kemampuan. (2) Makna diri pendamping adalah menjadi orang tua bagi anak disabilitas majemuk. (3) Penggunaan komunikasi verbal yang sering digunakan oleh para pendamping adalah memberikan motivasi serta memberikan nasihat-nasihat kepada anak disabilitas majemuk, dan penggunaan komunikasi non verbal yang digunakan oleh para pendamping dengan melakukan gerak atau bahasa tubuh saat sedang berkomunikasi dengan anak disabilitas majemuk yang berada di Yayasan Sayap Ibu Bintaro (YSIB).