Vol 7 No 2 (2023): Common
Articles

ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS KELUARGA TAHU BUNGKENG DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN: (Studi Kasus pada Bisnis Keluarga Produk Makanan Tahu Bungkeng di Kabupaten Sumedang)

Iqbal Syaefulloh
Universitas Langlangbuana

Diterbitkan 2024-01-09

Cara Mengutip

ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS KELUARGA TAHU BUNGKENG DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN: (Studi Kasus pada Bisnis Keluarga Produk Makanan Tahu Bungkeng di Kabupaten Sumedang). (2024). Jurnal Common, 7(2), 124-137. https://doi.org/10.34010/common.v7i2.11370

Abstrak

Tahu Sumedang merupakan produk makanan yang tidak hanya dikenal di Kabupaten Sumedang saja, namun sudah dikenal diseluruh penjuru negeri ini. Tahu Bungkeng ini merupakan pionir Tahu Sumedang yang sudah berdiri dari sejak 1917. Tahu Bungkeng merupakan sebuah perusahaan makanan yang dikelola oleh keluarga Ong. Metode yang digunakan peneliti adalah kualitatif memungkinkan peneliti untuk menjelajahi subjek penelitian dengan mendalam dan memahami konteks yang lebih luas. dan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dan observasi langsung. Pada penelitian ini akan dijelaskan secara terperinci mengapa Bisnis Keluarga Bungkeng ini mampu bertahan sampai empat generasi dan masih tetap eksis sampai sekarang. Strategi komunikasi bisnis keluarga yang dilakukan terutama dalam penentuan siapa yang akan jadi penerus untuk melanjutkan estafet bisnis keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi bisnis Tahu Bungkeng yang masih dilakukan saat ini ternyata masih sangat efektif diterapkan dalam perjalanan bisnis keluarga tersebut. Teori AIDA menjadi pendekatan teoritis yang dilakukan peneliti untuk mengukur sejauh mana strategi komunkiasi bisnis keluarga ini mampu bertahan dan mengembangkan bisnisnya. Loyalitas pelanggan juga sangat penting dalam konteks bisnis karena memiliki dampak positif yang signifikan. Konsumen loyal pun ternyata mereka sudah sangat lama selalu membeli produk Tahu Bungkeng ini bahkan ada yang sudah ke generasi berikutnya, artinya Tahu Bungkeng mampu mempertahankan kualitas produk dan layanan yang konsisten sehingga masih sangat diminati oleh konsumennya.