Vol. 1 No. 1 (2017): Common
Articles

Aktivitas Komunikasi Tari Kanjet Anyam Tali Suku Dayak Kenyah

Melly Maulin Purwaningwulan
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia
Jurnal Common Volume 1 No 1

Published 2017-06-02

How to Cite

Aktivitas Komunikasi Tari Kanjet Anyam Tali Suku Dayak Kenyah. (2017). Jurnal Common, 1(1). https://doi.org/10.34010/common.v1i1.244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas komunikasi yang terdapat dalam Tari Kanjet Anyam Tali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Informan penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi nonpartisipan, analisis dokumen dan studi pustaka. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah deskripsi, analisis dan interpretasi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, Situasi Komunikatif yang terdapat dalam tempat pelaksanaannya yaitu Rumah Lamin. Peristiwa Komunikatif terbagi menjadi tujuh: a) Setting, lokasi ditampilkannya Tari Kanjet Anyam Tali adalah di Rumah Lamin. b) Panutan, yang menjadi panutan pada saat penari menarikan Tari Kanjet Anyam Tali adalah Orang Tua, Pelatih Tari, Serta Burung Enggang. c) Tujuan, tujuan diadakan Tari Kanjet Anyam Tali adalah Untuk Menyambut para tamu yang hadir d) Tahapan pertunjukan. e) Bentuk pesan, dalam Tari Kanjet Anyam Tali adalah nyanyian, gerakan dan penampilan. g) Aturan wajib yang perlu dilakukan oleh para penari adalah wajib menguasai setiap gerakan. h) Mitos, mitos yang berlaku pada saat ditampilkannya Tari Kanjet Anyam Tali adalah hadirnya para Dewa di Rumah Lamin. Tindakan Komunikatif yaitu verbal dan nonverbal, yakni gerakan yang merupakan gambaran dari menganyam tali dan ekspresi wajah tersenyum. Patung burung enggang digunakan sebagai symbol kedamaian yang ingin dicapai. Lagu yang mengiringi Tarian ini adalah Bangun Tawai yang berarti mengajak berkumpul bersama dan bahagia bersama.

 

Abstract


This study aims to determine the communication activities contained in Kanjet Anyam Tali Dance. This research used a qualitative approach with methods of ethnography of communication. The informants were 3 (three) people are determined using purposive sampling technique. Data obtained through in-depth interviews, non-participant observation, analysis of documents and literature. The data analysis technique used is the description, analysis and interpretation.

Results from the reseach showed that, Communicative situation is the place of execution, namely lamin house. Communicative events is divided into seven: a) setting, where they appear Kanjet Anyam Tali Dance is in lamin house. b) Role Model, which became a role model at the time of the dancers the Dance Kanjet Anyam Tali is Parent, Coach Dance, as well as hornbills. c) Objectives, goals held Kanjet Anyam Tali Dance is To Welcoming the guests who were present in the village Pampang d) Stages show. e) The form of the message, the message forms Kanjet Anyam Tali Dance is singing, motion and appearance. g) Rules shall be performed by the dancers are required to master every move. h) Myth, myth prevailing at the time of display of dance Kanjet Anyam Tali is the presence of the gods in the House Lamin. Communicative action contained is verbal and nonverbal. Statue of hornbills is used as a symbol of peace to be achieved. The song that accompanies this dance is Bangun Tawai which means getting gathered together and happy together.

References

  1. Alo liliweri, 1994. Komunikasi Verbal dan Non Verbal .Bandung : PT. Citra Aditya Bakti
  2. _________, 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna.Jakarta : Prenada Media Group
  3. Aw Suranto. 2010. Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu
  4. Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada, Jakarta
  5. Cangara, Hafied H. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Raja Grafindo Persada, Jakarta
  6. Djuweng, Stephanus. 1989. Kebudayaan Dayak. Jakarta : Dayakologi
  7. Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Bandung : Graha Ilmu
  8. Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi, Edisi Revisi 2009. Jakarta : Rineka Cipta
  9. Kuswarno, Engkus. 2008. Etnografi Komunikasi. Suatu Pengantar Dan Contoh Penelitiannya. Bandung : Widya Padjajaran
  10. Marzali, Amri, 2006. Metode Etnografi .Yogakarta, Tiara Wacana.
  11. Moleong Lexy J.2006. Metodelogi Penelitian Kualitatif(Edisi Revisi). Bandung :PT.Remaja Rosdakarya
  12. Mulyana, Deddy. 2007.Pengantar Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  13. _____________.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.Bandung
  14. Riwut, Tjilik. 1979. Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan. Palangkaraya : NR Publishing.
  15. Samovar, Larry A. 2010. Komunikasi Lintas Budaya . Salemba Humanika.
  16. Sugiyono.2012. Memahami Penelitian Kualitatif.Bandung : Alfabeta
  17. Sutrisno, Mudji, Putranto, Hendar. 2005. Teori-Teori Kebudayaan . Yogyakarta: Kanisius.
  18. Dinda Ramadhanti. 2012. Makna Komunikasi Nonverbal dalam Kesenian Debus di Kebudayaan Banten. Bandung : UNIKOM
  19. Erwin WIjaya. 2012. Barongsai Sebagai Pertunjukkan Komunikasi Budaya Etnis Tionghoa. Bandung : UNIKOM
  20. Dinanike Resti.1997. Pertunjukan Wayang Potehi Di Tempat Ibadat Tri Dharma Hok Tek Bio, Gombong. Depok : UNIVERSITAS INDONESIA