Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana perbedaan persepsi ibu rumah tangga terhadap kebijakan kantong plastik berbayar yang dikeluarkan Pemerintah. Persepsi yang berbeda ini ditinjau dari tiga faktor yaitu Pemersepsi (Perceiver), Sasaran persepsi (Pereceived), dan Situasi (Setting) Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukan. Dalam hal Pemersepsi Ibu Rumah Tangga memiliki pengetahuan mengenai kebijakan plastik berbayar dari berbagai sumber seperti televisi, media online dan interaksi langsung dengan pelayan toko hanya saja dalam mengorganisasikan informasi tersebut memiliki reaksi yang beragam. Dalam hal sasaran Sebagian ibu rumah tangga menganggap kebijakan ini baik untuk mengubah perilaku bijak dalam menggunakan kantong plastik, sebagian lainnya masih mempermasalahkan nilai 200 rupiah yang harus dibayar untuk satu kantong plastik, dan sosialisasi pemerintah yang tidak merata. Sementara dalam hal Situasi sebagian ibu-ibu memiliki respon yang baik dengan menggunakan kantong plastik yang dapat digunakan berulang kali (totebag),
sebagian lagi memiliki respon yang biasa saja.

 

Abstract


This research examines how differences of perception of the homemaker towards plastic bag unpaid policies issued by the Government. These different perceptions in terms of three factors, namely the Perceiver, target perception (Pereceived), and situation (Setting) Researcher using qualitative research methods with descriptive analysis approach. Results of the study showed. In terms of Perceiver Housewife with knowledge of plastic paid policy from various sources such as television, online media and direct interaction with the waitress just store in organizing such information have mixed reactions. In terms of target Some housewife thinks this policy either to change the behavior of the wise in the use of plastic bags, others still dispute the value of 200 rupiah to pay for one plastic bag, and a Government socialization of uneven. While in terms of the situation most mothers have a good response with the use of plastic bags that can be used repeatedly (totebag), some have a mediocre response.