KEKUATAN SIMBOLIS MEDUSA: NETNOGRAFI SOSIAL MEDIA X DALAM CYBER BUDAYA PERJUANGAN KORBAN SEXUAL ASSAULTS
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekuatan simbolis Medusa dalam ruang digital sebagai representasi perlawanan korban kekerasan seksual melalui pendekatan netnografi pada media sosial X dengan fokus pada tagar #MeToo. Medusa, dalam mitologi Yunani, merupakan sosok perempuan yang dikutuk. Namun, dalam konteks cyber budaya kontemporer, sosok ini direpresentasikan ulang sebagai ikon perjuangan, keberanian, dan pembalikan makna terhadap trauma. Metode yang digunakan adalah netnografi, yaitu observasi dan interpretasi terhadap interaksi dan konten digital yang bersifat publik dan simbolik. Data diambil dari akun pengguna visual, dan ekspresi naratif yang mengandung muatan simbolik dan emosional yang menjadi media bagi penyintas untuk meredefinisi posisi mereka dari objek penderita menjadi subjek perlawanan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian komunikasi digital, budaya internet tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi ladang kritik sosial di mana netizen berkumpul untuk membongkar sistem ketidakadilan, patriarki, dan ketimpangan kuasa. Praktik berbagi testimoni di media sosial seperti X dengan tagar #MeToo mendorong cara baru untuk advokasi publik, menggunakan jaringan digital empati dan solidaritas daripada lembaga resmi. Ini menimbulkan efek viral yang menjangkau orang dan institusi sosial yang sudah lama tidak mau berubah. khususnya dalam pemahaman terhadap hubungan antara simbolisme, trauma, dan budaya partisipatif di ruang maya. kekuatan, keadilan, dan keberanian dalam menghadapi kekerasan seksual secara transnasional dan lintas platform digital.
Kata Kunci: Medusa, Netnografi, Sexual Assaults